Ancaman Tembak dari Bupati Alor Dinilai tak Main-Main, Kolonel Dion Dievakuasi Militer Bersenjata
JURNAL POLISI.NET, KUPANG, NTT - Kolonel Dion Adoe terpaksa harus di evakuasi pasukan militer TNI/AD bersenjata lengkap usai menerima ancaman akan ditembak oleh Bupati Alor, Amon Djobo, Pada Jumat (16/10).
Upaya ini dilakukan karena pihak militer menilai ancaman Bupati Alor itu tidak main-main sehingga TNI/AD mengerahkan kekuatan pasukan bersenjata lengkapnya untuk melakukan evakuasi terhadap perwira tinggi TNI/AD tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tim media ini dari sumber terpercaya yang enggan namanya ditulis, diketahui bahwa Amon Djobo selaku Bupati Alor bukan saja menghina Kolonel Dion Adoe, namun juga mengeluarkan ancaman tembak mati.
Bahkan karena merasa dirinya memiliki kuasa sebagai kepala daerah, Amon Djobo mengatakan akan perintahkan Satpol PP untuk menangkap Kolonel Dion Adoe.
Atas pertimbangan itulah pasukan militer bersenjata dibawah Komando Dandim 1622/Alor, Letkol Infanteri Supyan Munawar, bergerak cepat guna melakukan evakuasi terhadap Kasie Logistik Korem 161/Wira Sakti, Kolonel, CPL. Imanuel Yoram Dionisius Adoe
Beruntung evakuasi yang dilakukan tersebut berjalan dengan baik, mulai dari Hotel Simponi, hingga menuju Bandara Mali untuk segera diberangkatkan meninggalkan Kabupaten Alor menunju Bandara El Tari Kupang -Propinsi NTT. (*TIM)