Berkas Kasus Dugaan Penghinaan Bupati Alor Terhadap Kolonel TNI/AD Telah Diajukan ke Pimpinan
JURNAL POLISI.NET, KUPANG, NTT - Berkas laporan kasus dugaan penghinaan oleh Bupati Alor, Amon Djobo terhadap Kasie Log. Korem 161/Wira Sakti Kolonel, CPL. Imanuel Yoram Dionisius Adoe, dengan nomor laporan Polisi : LP/ B/ 423/X/RES. 1.24/ 2020 / SPKT, 19 Oktober 2020, telah diajukan ke pimpinan. Hal itu disampaikan Dirkrimum Polda NTT melalui Kasubdit I Direktorat kriminal umum (Krimum) Polda NTT, Kompol. Okto Wadu Ere, SH Kamis, 22 Oktober 2020 pukul 12. 45 Wita di ruang kerjanya.
Menurut Okto Wadu, pada saat korban atau yang mewakili melaporkan kasus ini ke Polda NTT. Bidangnya Subdit I, menerima laporan kasus ini di SPKT.
"Memang benar bagiannya yang menerima laporan kasus tersebut. Di Krimum terdapat 4 bagian (Subdit) dan sesuai presedur setelah diterima laporan berkasnya diajukan ke pimpinan (Dirkrimum) untuk ditindaklanjuti bagian atau (Subdit) mana yang akan menangani kasus ini. Berkas sudah di pimpinan tinggal tunggu disposisi mungkin dua atau tiga hari ke dapan," jelas Okto Wadu Ere.
Sementara itu, Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Johannis Bangun membenarkan bahwa Amon Djobo yang adalah Baputi Alor Propinsi NTT telah dilaporkan ke Polda NTT, Senin, 19 Oktober 2020.
“Membenarkan bahwa polda telah menerima laporan polisi dan akan menindaklanjutinya,”kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Johannis Bangun via WhatApp, Selasa, 20 Oktober 2020 siang.
Berdasarkan data yang dihimpun, kasus penghinaan ini berlangsung di kabupaten Alor, Jumat, 16 Oktober 2020. Dimana kasus ini berawal Bupati Alor tidak terima lantaran hasil kesepakatan dalam rapat terkait tanah TNI ada yang ditempati Alor polres dicari pengantinya oleh Pemkab Alor mendapatkan catatan koreksi oleh Kasie Logistik Korem 161 wirasakti.
“Tidak terima dengan koreksi tersebut Bupati marah dan menelpon Kasrem dan Dandim Alor. Bupati Bahkan mengeluarkan kata-kata tidak pantas dan dugaan penghinaan terhadap Kolonel, CPI. Imanuel Yoram Dionisius Adoe. Bahkan diduga Bupati Alor juga melakukan pengancaman terhadap Kolonel Imanuel”.
Hingga berita ini di publikasikan Bupati Alor, Amon Djobo dihubungi via telapon kamis, 22 Oktober 2020 pukul 13.45 wita, belum berhasil dikonfimasi terkait laporan tersebut.(*tim)