Kades Nekbaun/Riumata di Grebek Karena Diduga Selingkuhi Istri Orang
JURNAL POLISI.NET, KAB. KUPANG - Kepala Desa Nekbaun/Riumata, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang-NTT di grebek bersama pasangan yang diduga merupakan selingkuhannya, Pada Minggu, (11/10) Sekitar Pukul 03.00 Wita dini hari.
IA (52) yang merupakan Kades Nekbaun/Riumata tersebut tak dapat berbuat banyak setelah Suami dan Anak Kandung dari Ny. YB (47) bersama keluarga besar YB, Anggota TNI/POLRI serta tim wartawan melakukan penggebrekan dirumahnya.
Seperti disaksikan media ini, keduanya terlihat kebingungan ketika pihak keluarga mempertanyakan keberadaan YB dirumah IA, sedangkan YB masih berstatus istri sah dari BS (52) yang juga merupakan Anggota TNI di Kodam IX/Udayana tapi sudah MPP.
BS (Suami dari Ny.YB) beserta keluarga besar dari YB yang tidak terima dengan kejadian ini langsung membawa keduanya ke Mapolres Kabupaten Kupang untuk mempertanggung jawabkan perbuatan mereka.
Salah seorang kerabat dekat YB yang enggan namanya disebutkan kepada wartawan mengatakan pihak keluarga sungguh malu atas kejadian ini.
Diceritakannya bahwa kronologi kejadian bermula ketika Pada Sabtu pagi sekitar Pukul 10.00 Wita, YB di jemput oleh sebuah taksi di Marena Baun lalu di antar ke Riumata untuk menjemput IA (Kades), dan melanjutkan perjalanan ke kota kupang, dengan alasan membelikan tiket untuk salah satu anak YB.
Setelah dari Kota Kupang mobil taxi tersebut langsung mengantar keduanya ke kediaman IA di Riumata. Namun keluarga besar YB yang curiga lalu mencari keberadaannya karena tak kunjung pulang.
Masih menurutnya, "Hubungan gelap YB dan IA sudah menjadi rahasia umum, hingga membuat warga Amarasi Barat merasa risih, karena memposting foto mesra mereka yang tidak pantas di medsos. Bukan cuma itu saja suami sah dari YB dan ketiga anaknya pun juga turut merasa terusik dengan foto-foto tersebut." Ujarnya
Selain itu, dirinya juga mengaku bahwa hubungan gelap ini sudah di curigai bermula pada tahun 2018 hingga saat ini, "Kami keluarga besar sudah mengambil tindakan untuk menegur dan melarang untuk pulang ke Kupang, akan tetapi dikarenakan YB beralasan pulang ke Kupang menengok ibu kandungnya. Namun kenyataannya untuk bertemu dengan IA," Tandasnya.
Pihak keluarga juga sangat sesalkan, IA yang juga merupakan Kepala Desa Nekbaun harusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat luas khususnya bagi masyarakat Desa Nekbaun. (TIM)