Ayo Realisasikan Tunjangan BPD, Ketua Pasopati Desak Bupati dan DPRD Pati
JURNAL POLISI.NET, PATI - Kades Tegalharjo selaku Ketua Paguyuban Solidaritas Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Pati (Pasopati) bernama Pandoyo saat dikonfirmasi Awak Media lewat via telephone terkait aksi ribuan Badan Permusyawaratan Desa “BPD” hari ini unjuk rasa, Ia menyampaikan siap mendukung dan sangat apresiasi sekali.
Pandoyo juga mendesak Bupati Pati dan DPRD Kabupaten Pati agar keinginan BPD supaya direalisasi tentang menaikan tunjangan gaji." Karena selama ini hanya janji semata serta tidak ada titik temu.
Selain itu, jika Pemda Pati tidak segera realiasikan keinginan BPD yang unjuk rasa saat ini." Maka kami Paguyuban Solidaritas Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Pati siap menurunkan masa lebih besar lagi,"ucap ketua Pasopati, Kamis (16/6/22)
Tetap semangat temen-temen BPD, Saya selaku Ketua Pasopati Pati siap mengawal sampai tuntas dan supaya BPD dan Kepala Desa bisa sinergi di dalam tata Pemerintah Desa kedepan.
Ayo Berjuang bersama demi kesejateraan Desa."Tak lupa, Pandoyo menjelaskan baqwa Desa Berpatokan terkait regulasi yang ada, semua juga paham bahwa dana ADD di pakai untuk tunjangan itu sangat pas-pasan.
Hal itu dikarenkan porsi ADD dari DAU hanya 11,5 % dan kalau kita boleh membandingan rembang yang 260 Desa saja ada porsi ADD 16,6%.
Tidak hanya 11,5 % tapi kenapa lebih besar Rembang tentang ADD nya dari Pada Pati yang jumlahnya 401 Kades serta 5 Kelurahan ." Pati lebih kecil ADD nya dibandingkan Kabupaten Rembang.
Semoga Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa “BPD” yang unjuk rasa hari ini agar dikabulkan oleh Bupati dan DPRD Pati.
"Ya tentunya kami dan teman-teman akan siap mengerahkan massa lebih besar lagi jika tidak dikabulkan dan akan hadir di kantor DPRD untuk berjuang bersama-sama," tegas Pandoyo.(@Gus)