Mahfud MD Gerah karena Belum Ada Kejelasan Soal Kematian Brigadir J: Jangan Lindungi Tikus, Terbuka Saja!
JURNAL POLISI.NET, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD gerah dengan isu liar yang beredar mengenai kematian Brigadir J karena belum ada kejelasan sampai saat ini. Ia meminta Polri segera mengusut kasus tersebut.
Mahfud meminta tim khusus Polri maupun tim independen dari Komnas HAM bisa mengumpulkan bukti yang kuat atas kasus ini hingga tak ada lagi kegaduhan di tengah masyarakat.
"Jangan mengejar tikus atau melindungi tikus lalu rumahnya yang dibakar, terbuka saja, kan tata cara mengejar tikus itu sudah ada caranya apalagi polisi sudah profesional," ujar Mahfud dalam siaran televisi CNN Indonesia, Kamis (14/7).
Mahfud mengatakan Kompolnas akan membantu merumuskan permasalahan hingga ada kejelasan dalam kasus kematian Brigadir J.
Ia menerangkan, dalam kurun 1,5 tahun terakhir, Polri memeroleh persepsi publik yang cemerlang di bawah pimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia pun tidak ingin citra kepolisian anjlok akibat isu liar dalam kasus ini.
"Kita tidak boleh membodoh-bodohkan diri kita, sehingga kita harus profesional. Siapa yang melakukan apa, dilihat dari perilaku-perilaku sebelumnya, hubungan bagaimana dan seterusnya. Itu bisa dilacak dari situ kan," ujar Mahfud.
Selain itu, Mahfud juga meminta prasangka yang ditujukan pada Brigadir J mengenai aksi pelecehan serta penodongan pistol terhadap istri Irjen Ferdy Sambo harus dibuktikan dengan fakta yang akurat.
Hal ini agar keluarga Brigadir J dan publik dapat memahami kondisi yang sebenarnya.
"Kita lihat saja, apakah betul nanti dia (Brigadir J) melakukan pelecehan. Kalau betul ya diungkap saja apa yang memang betul itu. Tetapi tidak bisa kita mendengar sepihak tanpa mendapat bukti-bukti lain, keterangan-keterangan lain. Karena yang disebut sebagai pelaku sekarang sudah meninggal," kata Mahfud.(*)