Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi 6 Korban KM. Farida Indah dalam Kondisi Selamat

JURNAL POLISI.NETKAIMANA - Tim SAR gabungan yang terdiri dari personil rescuer Kantor pencarian dan pertolongan Timika Pos SAR Kaimana, Pemda Kaimana, Dinas Perhubungan, Polres Kaimana, BPBD Kaimana, Pol Airud, Kaimana, Kodim Kaimana, TNI AL, Kaimana, RSUD Kaimana, PMI Kaimana.

Serta Potensi SAR lainnya di wilayah Kabupaten Kaimana yang dibagi untuk standby di Dermaga dan yang ikut onboard menggunakan RIB 400 PK Milik Basarnas pada minggu pagi pukul 08:15 berhasil mengevakuasi 6 korban tenggelamnya KM. Farida Indah yang sebelumnya diinformasikan berlayar pada tgl 19 Juni 2023 dari Timika – Agats dan dilaporkan ke Basarnas Kantor SAR Timika pada tanggal 22 Juni, dalam upaya pencarian hingga ke perairan Asmat dari tepian hingga ke perairan dalam menggunakan RB 217 dan LCR/Perahu karet untuk menyusuri tepian pantai serta Speed boat/Riggit inflatable boat Pos SAR Asmat yang menyusuri muara hingga ke daerah sungai dan dilanjutkan penyebaran informasi bagi kapal-kapal yang berlayar dengan radius 80 NM dari titik duga Kapal hilang yang dilaksanakan oleh BCC lewat Aplikasi E-Broadcash serta pemapelan kepada kapal-kapal oleh SROP Timika dan dalam proses pencarian berhasil menerima informasi dari Pihak Lanal Timika akan penemuan 2 korban oleh kapal ikan KM Nagoya yang tidak sengaja menemukan ke 2 korban dan berhasil dievakuasi ke Timika dalam kondisi Selamat menggunakan kapal SAR RB 217 Timika, upaya pencarian dan penyebaran informasi hingga ke 7 hari tidak ditemukan keberadaan korban maka pencarian diusulkan dihentikan sementara sesuai SOP Basarnas dan ke 6 Korban dinyatakan hilang.

6 Korban tersebut berhasil selamat setelah Sabtu siang pukul 11:30 ditemukan oleh kapal MV. RTM Djulpan di perairan Kaimana yang melintas di perairan tersebut, dengan jarak sekitar kurang lebih 59 Nml dari daratan Kabupaten Kaimana dalam kondisi terapung di atas rakit yang telah mereka buat.

Kapal berjenis Bulk Carrier berbendera Singapura dari Australia dengan tujuan Cina tersebut begitu menemukan ke enam korban langsung menghubungi BCC (Basarnas Command Center) di Pusat melalui E-mail, untuk selanjutnya di informasikan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika agar dilakukan proses evakuasi.

Setelah menerima laporan tersebut Kepala kantor pencarian dan pertolongan Timika George L.M. Randang, S.IP.,M.A.P. melalui Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika Charles Y. Batlajery, S.E. langsung mendalami informasi tersebut dan meminta posisi/koordinat kapal MV. RTM Djulpan dengan cara menelepon langsung ke pihak kapal melalui telepon satelit, setelah memastikan kebenaran informasi tersebut dan telah mendapatkan posisi Kapal MV. RTM Djulpan tim sar gabungan yang di koordinasikan oleh Danpos SAR Kaimana Silas Wopari dan langsung di gerakkan menuju lokasi kapal MV. RTM Djulpan, namun dikarenakan cuaca buruk dan gelombang tinggi saat itu membuat tim sar gabungan yang sudah mengarah kelokasi pada pukul 14.30 Wit tanggal 1 Juli 2023 tidak dapat mencapai lokasi sehingga tim harus kembali dan tiba pada malam hari di Kaimana, proses evakuasi sempat tertunda, SAR Timika dalam proses yang tertunda berkoordinasi dan mengarahkan MV. RTM Djulpan agar dapat membantu evakuasi korban dengan menaikkan korban keatas kapal dan membantu penanganan awal, sambil menunggu unsur SAR Gabungan dari Kaimana tiba di karenakan gelombang dan kemungkinan rakit buatan bergeser atau hilang, dan hal tersebut dilaksanakan oleh kapal berjenis Bulk Carrier, Untuk proses evakuasi baru dapat dilakukan pagi dini hari tadi setelah beberapa upaya sempat terkendala karena lokasi yang cukup jauh dan faktor cuaca yang dihadapi Tim Sar gabungan.

Setelah berhasil dievakuasi 6 korban itu langsung diserahkan ke pihak medis dan tim gabungan dari TNI, POLRI, Pemerintah Daerah dan Potensi SAR lainya yang telah siap di Pelabuhan Kaimana dengan dukungan beberapa Ambulance untuk selanjutnya di bawa menuju RSUD Kab. Kaimana agar mendapatkan perawatan medis lanjutan, hal tersebut dikarenakan 2 dari ke 6 korban kondisinya telah lemas. Dengan selesainya proses evakuasi dan penyerahan korban ke pihak medis maka operasi sar terhadap KM. Farida Indah yang tenggelam di perairan Timika diusulkan tutup dan potensi sar yang tergabung dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih atas doa dan sinergisitasnya bersama Basarnas dalam misi kemanusiaan ini.


Adapun  identitas korban :

1. Dopi Sonarto 45 Tahun (Jakarta)

2. Baba 79 Tahun (Bone)

3. Ande Suhardi 63 Tahun (Bone)

4. Devi 52 Tahun (Jakarta) 

5. Undib45 Tahun (Bone) 

6. Abdul 55 Tahun (Papua)



Sebelumnya
Berikutnya

Ads Atas Artikel

Ads Tengah Artikel 1

Ads Tengah Artikel 2